Saturday, August 19, 2023

Air Langit

Air Langit... Kita menyebutnya hujan, entah langit sedang meneteskan air kebahagiaan atau tangisan langit yang memilukan

Tak pernah kubayangkan, bahwa aku sangat menyukai hujan
Dulu, kupikir hujan sangat merepotkan


Kuaikui akhir-akhir ini aku menyukai hujan

Bahkan berharap hujan datang setiap hari

Mungkin ada beberapa hal yang akan mengganggu aktifitas sehari-hari

Tapi aku masih menginginkan hujan


Mungkinkah selama ini hati dan pikiranku panas

Atau aku ada dalam lingkungan yang tidak bisa kutawar lagi

Sehingga…


Aku butuh hujan, menemaniku

Mewakili perasaanku


Perasaan yang awalnya inginku…

Namun kini aku menginginkan lebih

Perasaan yang nyaman hingga aku bisa tertidur nyenyak


Kini, ditiap rintikannya aku rindu

Ditiap baunya aku tersenyum


Mungkin tak perlu kata-kata yang harus kugambarkan

Karena hujan ya tetaplah hujan

Memang sudah menjadi pekerjaanya untuk membasahi semua


Tapi disitulah kenangan tercipta

Mungkin saja membangkitkan mimpi

Atau dari hujan ada hal yang besar menanti


Atau mungkin Hujan menghilangkan luka seseorang

Tidak, hujan meredakannya


Perasaan pedih, sakit dan hilangnya terwakilkan oleh hujan




Wednesday, June 21, 2023

24 Jam Belajar! Lulus SSW Pengolahan Makanan

こんにちは 皆!
 
Disini saya ingin berbagi pengalaman lulus SSW Pengolahan Makanan.

Jika kita membaca judulnya terlihat sangat menarik bukan?! Sehingga membuat kita tertarik untuk membacanya. Ya! Benar. Saya lulus SSW Pengolahan Makanan hanya dengan waktu belajar 24 jam saja. Saya telah menyiapkan bahan materi dan soal 3 minggu sebelum tes dimulai. Namun ternyata 3 minggu yang saya miliki tidak mudah untuk saya manfaatkan untuk belajar SSW Pengolahan Makanan.

Perlu di perhatikan disini, saya telah lulus S1 Sastra Jepang jadi memang sebelumnya saya sudah menguasai bahasa Jepang. Dan saya hanya ingin berbagi tips cara saya belajar SSW Pengolahan makanan untuk orang-orang diluar sana yang sudah cukup tua untuk mempelajari sesuatu.

Tipsnya adalah saya belajar materi itu dari hasil saya mengerjakan soal yang telah saya siapkan. Awalnya saya hanya membaca daftar isi berapa bab yang harus saya kuasai dan pahami. Selanjutnya saya langsung mengerjakan soal, beberapa pertanyaan yang telah saya kumpulkan itu mengacu pada materi dan kosa kata baru tentang pengolahan makanan. Selanjutnya satu persatu saya tandai soal mana saja yang termasuk BAB I, BAB II, BAB III dan seterusnya. Setelah itu barulah saya benar-benar membuka bahan materi dan menjawab soal-soal tersebut.

Menurut saya, yang memang tidak punya banyak waktu untuk menghapal kosakata dan membaca materi seluruhnya. Cara ini sangat efektif untuk memahami pola soal yang akan keluar pada ujian nanti. 

Dibawah ini adalah bahan materi dan soal-soal pengolahan makanan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber:

1. Bahan Materi

お知らせ | 食品産業センター (shokusan.or.jp)

2. Soal SSW Pengolahan Makanan

SSW PENGOLAHAN MAKANAN-ASKO - Google Drive


Pesan paling penting yang jika tidak dikerjakan semua yang telah dipelajari akan sia-sia. Yaitu, sebelum memulai belajar dan mengerjakan soal, baiknya meminta doa dan ridho kepada Tuhan YME agar diberi kemudahan dan kelancaran atas segala prosesnya!
Jaga kesehatan selama masa belajar dan mengikuti ujian! Tetap fokus dan Semangat!!!


Terima kasih telah mampir ke blog saya💜

Friday, May 19, 2023

RAGU MELANGKAH SESAT DI JALAN

 Oh Hai Everyone!!!

Sudah hampir 2 tahun saya tidak menulis di blog ini!
Terima kasih sudah mampir di blog saya.

Sedikit cerita, 2 tahun terakhir banyak sekali saya merasa kehilangan. Entah itu memori, orang dan kesempatan. Apakah kami melewatkan sesuatu hingga akhirnya kehilangan? Apakah semua itu memang harus kami terima begitu saja? Atau memang ada cara untuk mengatasinya?

Bukan hal yang mudah recovery dari semua itu. Butuh usaha dan waktu untuk mengatasi semuanya.
Namun, paling penting menurut saya adalah Tekad. Tekad untuk melangkah, mengurangi intensitas mengingat dan terbiasa dengan hal baru.

1. Tekad untuk melangkah

Melangkah atau memulai kembali bagi saya adalah mereset total semua hal yang telah menjadi kebiasaan. Jika menjalaninya masih setengah-setengah itu bukanlah melangkah. Perlahan tapi dilakukan. Saya bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dan melangkah meninggalkan kehidupan yang telah lalu.

2. Tekad untuk mengurangi intensitas mengingat

Melupakan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.  Karena suatu saat pasti teringat. Namun kita bisa mengurangi intensitas mengingat sesuatu yang telah lalu. Memang tidak apa-apa jika suatu saat teringat, namun itu adalah masa lalu yang memang tidak akan mempengaruhi kehidupanmu masa kini. Perlu di ingat, jangan paksakan dirimu untuk melupakan.

3. Tekad untuk terbiasa dengan hal baru

Mempunyai tekad untuk melangkah sudah, bertekad untuk mengurangi intensitas mengingat pun sudah. Lalu? Ya, kini saatnya bertekad untuk terbiasa dengan hal baru. Hal baru yang ingin kamu lakukan, hal baru yang ingin kamu capai. Dan terbiasalah!


Mulailah membuat list apa yang ingin kamu gapai! Dan jadi dirimu sendiri, pergi ke suatu tempat baru, rasakan energi yang ada di dalamnya. Saya harap usaha tidak mengkhianati hasil



Sekali lagi terima kasih telah mampir di blog saya💜

Monday, June 7, 2021

Pengalaman Pertama Mengirim Paket Ke Jepang Melalui Pos Indonesia

Hallo!

Terima kasih sudah menyempatkan untuk mampir ke blog saya.

Sedikit cerita, di masa pandemi Covid-19 banyak hal yang di batasi termasuk berkunjung ke sanak saudara atau pun teman. Pada akhir tahun 2020 ini saya mengumpulkan niat dan tabungan untuk berkunjung ke Jepang namun sayang sekali saya tidak bisa mendapatkan visa touris. Dengan banyak pertimbangan saya pun akhirnya memutuskan biar barang saja yang saya kirimkan ke Jepang jika orang mungkin sangat banyak sekali keribetannya. Pada bulan Mei 2021 saya ingin mewujudkan cita-cita saya kirim paket untuk teman ke luar negeri Jepang. Awalnya saya ingin coba pakai jasa pengiriman JNE, TNT, atau DHL. Karena selama di kantor kami selalu memakai ekspedisi tersebut untuk kirim dokumen atau pun product samples ke luar negeri. Namun dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan untuk kirim melalui Pos Indonesia melalui udara tetapi bukan EMS melainkan International Parcel Post. Jika dilihat di website Pos Indonesia ada beberapa jalur pengiriman. Seperti, jalur laut dan udara. Dari segi harga untuk jalur laut sangat murah namun waktu sampai di tempat tujuan sangatlah lama. Bisa dibilang empat sampai lima minggu. 

Singkat cerita saya pergi kantor Pos Indonesia terdekat untuk menanyakan prosedur dan barang apa saja yang boleh dan tidak boleh dikirim ke luar negeri. Setelah dapat pengarahan dari pegawai kantor pos, saya pun memeriksa kembali barang-barang yang akan dikirim ke Jepang. Terdapat beberapa barang yang sudah saya kumpulkan namun tidak bisa saya kirim seperti, sabun yang berbahan liquid dan juga abon dari daging-dagingan. Setelah itu saya mengisi form yang diberi oleh pegawai kantor Pos Indonesia seperti berikut ini; 



Tepat tanggal 11 Mei 2021, dua hari sebelum lebaran idul fitri akhirnya saya percayakan paket saya menggunakan ekspedisi Pos Indonesia. Mereka pun mempunyai Pick up service. Jadi paket akan di pick up di rumah kita oleh pegawai kantor pos itu sendiri. Layanan seperti ini sangat membantu sekali bagi saya yang kesulitan untuk membawa barang dengan besar paket itu sendiri.

Sebelum barang di pick up, pengirim wajib mengisi form yang ada di website https://booking.posindonesia.co.id/ untuk kelengkapan isi paket dan alamat jelas yang akan di tuju.


Setelah paket sudah di kantor pos, pegawai Pos Indonesia akan menginformasikan Status pengiriman sudah ada di kantor Pos Indonesia Pusat yang akan segera di berangkatkan ke bandara.

Berikut The Status Of the Shipment pada laman https://ems.posindonesia.co.id/emsview1.php

Untuk tarif dan estimasi barang sampai bisa dilihat di website mereka yaitu : https://www.posindonesia.co.id/id/content/paket-pos-cepat-internasional

Jika di hitung waktu pengirimannya memang sangat lama hampir dua minggu lebih paket terkirim, karena saya juga mengirimkannya tepat dua hari sebelum lebaran jadi pengiriman baru bisa di proses pada tanggal 17 Mei. Selain https://ems.posindonesia.co.id/ saya juga mengecek status pengiriman di beberapa website dan aplikasi lain yang lebih akurat dan lebih detail dalam menyampaikan informasi pengirimannya. Yaitu; https://trackings.post.japanpost.jp/



Setelah status sudah berubah menjadi pengiriman dari OE (Office of Exchange) keluar. 
Dapat di lihat pada https://trackings.post.japanpost.jp/ untuk informasi yang lebih cepat dan akurat. Namun jika masih belum puas karena tidak ada detail waktu pengirimannya, saya juga terkadang menggunakan  website ini, https://track.aftership.com/ dengan tampilan seperti ini. 



Menurut saya dari ketiga website ini hanya aplikasi AfterShip yang paling cepat berubah status dibanding yang lainnya. Pos Indonesia mengupdate status sekitar 30 menit - 1 jam. Japan Post sekitar 15 menit baru terupdate statusnya.

Dan ini adalah penampakan paket yang sudah sampai di Kanagawa, Jepang. Terhitung 13 hari kerja untuk pengirimannya. 



So far so good menggunakan ekspedisi Pos Indonesia dengan International Parcel Post. Jika barang tidak urgent sekali menggunakan ekpedisi Pos Indonesia sangatlah memuaskan.
FYI, sambil menunggu status pengiriman paket terkirim bisa juga untuk belajar beberapa istilah dunia pertrackingan atau dunia per-parcelan. Karena itu sangat membantu sekali untuk mengetahui lebih jelas dimana atau sedang apa paket yang sedang ditunggu kedatangannya.

Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Jadi tinggal orangnya saja yang pergi ke luar negeri 😂
Sekali lagi, terima kasih sudah menyempatkan mampir di blog saya 💜😄.


Wednesday, August 26, 2020

Do You Remember?

 Hai kamu,


Masih ingat tulisan ini?
Sering-sering menulis ya. Biar aku tau kabarmu bagaimana.
27 Agustus 2020 bagaimana kabarmu?
Apa masalahmu?

Sudah teratasikah?

Hey jangan pedulikan mereka yang mencoba datang ke kehidupanmu.

Jangan terpengaruh

Ikhlaskan yang tak adil yang mungkin itu bukan hak mu

Lapangkan dadamu

Hilangkan dendammu

Dan dekati Tuhanmu


Tanamkan dalam pikiranmu


Tuhan sedang mengujimu

Semua akan berlalu

Berdoalah, jangan pernah lelah untuk berdoa

Dan bersyukurlah

Sunday, August 2, 2020

KEKHAWATIRAN ITU MUNCUL

Sedikit lagi,

Sedikit lagi kataku!!!

Sedikit lagi aku akan sampai puncak.

Setelah ini apa?

Sempat kuragukan diri ini untuk sampai puncak

Banyak pertanyaan yang terlintas di benakku.

Mungkin aku memang orang yang seperti itu, sebelum dan sesudah terlalu banyak kebingungan.

Ku sudah menjalaninya, ku sudah mengusahakannya.

Mungkin kini aku tinggal berjuang untuk bertahan.

Sampai pertanyaan yang terlintas ini muncul

"Sampai kapan aku menjalani ini?"


Kekhawatiran itu muncul

Aku ingin berhenti, tapi kini aku sudah di sini

Bukan saatnya aku untuk aku berhenti dan pergi


Sedikit lagi, sedikit lagi aku merasakan kesepian, ketakutan
Bahkan sekarang pun aku sulit untuk mengatut nafasku

Aku harus dipuncak

Air mata apa itu?

Ku pikir semuanya baik-baik saja. Sampai pada kenyataan bahwa ini tidak baik-baik saja.
Aku sudah menahannya, melarangnya, bertengkar dengan perasaanku sendiri, mengingkari, membodohi, melanggar bahkan sakit karenanya. 


Ini kisahku yang tak ingin orang lain tahu.

tes

tes

tes

tes

air mata ini terus terurai tanpa kusadari.

Kupikirkan lagi

Kupertimbangkan lagi

Kubulatkan lagi tekad

Dan kuingkari lagi

Aku tak ingin bermain api, begitupun aku tak ingin mengenal cinta. aku tak ingin tergoda. Tak akan.
Tapi kenapa, sedikitpun aku tak bisa lepas. seperti pengemis yang kehausan akan cinta.

Benarkan?

Hatiku, air mataku, tolong katakan bahwa aku menangis karena cinta.
Aku hanya tak ingin ditinggalkan atau meninggalkan.
Hubunganku baik-baik saja, hanya saja aku yang membuat drama.
Tapi kenapa?
Tidakkah itu menyenangkan, dicintai dan mencintai seseorang bukankah itu yang kau mau?
Tidak, semua orang menginginkan itu.

Dulu kau sering bilang padanya jalani saja, tapi kenapa sekarang kau tidak melakukan hal itu??
Dia, menunggumu
Dia, selalu menerimamu
Ada apa denganmu?

Jangan pernah jadikan alasan karena masalah lain. Dia tak bersalah.

Tatalah hatimu juga pikiranmu
Kembalilah padanya, sebelum terlambat